HUKUM II NEWTON
menyatakan bahwa jika resultan gaya yang
bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka benda akan
mengalami percepatan. Besar percepatan sebanding dengan besar gaya total
dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan sama dengan
arah gaya total.
Jika besar percepatan sama dengan nol maka persamaan hukum II Newton berubah menjadi persamaan hukum I Newton. Jadi hukum I Newton merupakan kasus khusus dari hukum II Newton.
Berdasarkan persamaan di atas disimpulkan bahwa semakin besar gaya,
semakin besar percepatan. Sebaliknya semakin besar massa, semakin kecil
percepatan. Hubungan antara gaya, massa dan percepatan lebih dipahami
setelah anda melakukan percobaan berkaitan dengan hal ini. Salah satu
percobaan yang dapat dilakukan adalah percobaan mempercepat kereta
dinamika di atas rel menggunakan beban bermassa yang jatuh bebas.
Gunakan ticker timer untuk mengetahui besar percepatan kereta.
Contoh soal.
1. Tentukan besar dan arah percepatan benda berdasarkan gambar di bawah!
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Gaya tarik (F) = 4 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan (a)
Jawab :
Besar percepatan = 4 m/s2, arah percepatan = arah resultan gaya = ke kanan.
2. Tentukan besar dan arah percepatan benda berdasarkan gambar di bawah!
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Gaya tarik (F) = 4 Newton
Gaya gesek kinetis (fk) = 1 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan (a)
Jawab :
Besar percepatan = 3 m/s2, arah percepatan = arah resultan gaya = ke kanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar